Budaya Maluku 

BPNB; Pelestarian Budaya adalah Tanggung Jawab Semua

[foto: int]
[foto: int]
Ambon – Melestarikan seni budaya tradisional bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga kewajiban semua warga masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Ambon, Stevinus Tiwery, Selasa (25/3).

“Perlu keterlibatan masyarakat dan komunitas-komunitas yang konsen dalam pelestarian seni budaya”kata Stevinus Tiwery.

Stevinus menkhususkan terutama untuk para generasi muda. Menurutnya, sudah seharusnya mereka berpartisipasi aktif pada pembangunan kota. Partisipasi itu dapat dilakukan melalui para generasi muda yang mempunyai kemauan, kemampuan, dan harapan yang besar untuk membangun suatu daerah.

“Termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi yang ada di suatu daerah,” sambungnya.

Menurut Stevinus, potensi yang dimiliki setiap daerah di  Maluku sangatlah besar karena begitu banyak budaya, kesenian, suku, ras, bahasa, agama, dan kepercayaan yang ada. Hal itu tentu bukanlah menjadi penghambat, karena begitu banyaknya perbedaan.

“Namun sebaliknya, perbedaan tersebut tentu akan menjadi kekuatan dan kelebihan,” terangnya.

Stevinus mengakui, bentuk dukungan dari BPNB Ambon terhadap berbagai komunitas seni budaya yang tersebar di beberapa daerah, dilakukan dengan cara melibatkan mereka.

“Termasuk dalam pendataan, inventarisasi, pendokumentasian, pengembangan seni budaya tradisional serta pelbagai pagelaran seni, budaya dan sebagainya,” ungkapnya.

Stevinus menjelaskan jika BPNB Ambon sangat berkepentingan untuk menjaga dan melestarikan beragam seni budaya tradisional agar terus dapat dinikmati. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.